Pengertian Tes Prestasi
Berikut ini adalah merupakan pengertian tes menurut beberapa ahli.
·
Cronbach 1970 dalam (Azwar, 2003)
Tes Prestasi
Belajar disusun secara terencana untuk mengungkap apa yang oleh disebut sebagai
performansi maksimal subjek (maximum performance).
·
Frederick G Brown (1976)
Tes adalah
prosedur yang sistematis guna mengukur sampel perilaku seseorang.
·
Djemari Mardapi (2004)
Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban benar
atau salah.
·
Anne Anastasi (Psychological Testing, 1976)
Tes pada dasarnya merupakan suatu pengukuran
yang objektif dan standar terhadap sampel perilaku.
·
Benyamin S Bloom dalam (Azwar, 2003)
Tes Prestasi
Belajar adalah salah satu alat ukur hasil belajar yang dapat mencakup semua
kawasan tujuan pendidikan. Ia membagi kawasan tujuan pendidikan mejadi tiga
bagian, yaitu
1.
Kawasan
kognitif
2.
Kawasan
afektif
3.
Kawasan
psikomotorik
Fungsi Tes Prestasi
Fungsi
Penempatan
Fungsi
penempatan adalah penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk klasifikasi
individu kedalam bidang atau jurusan.
Fungsi Formatif
Fungsi formatif adalah
penggunaan tes prestasi belajar guna melihat sejauh mana kemampuan belajar yang
telah dicapai oleh siswa dalam suatu program pendidikan.
Fungsi Diagnostic
Fungsi diagnostik adalah
penggunaan tes prestasi belajar untuk mendiagnosis kesukaran-kesukaran dalam
belajar, mendeteksi kelemahan-kelemahan siswa yang dapat diperbaiki segera, dan
semacamnya.
Fungsi
Sumatif
Fungsi
sumatif adalah penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk memperoleh informasi
mengenai penguasaan pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya dalam suatu
program pelajaran. Tes sumatif merupakan pengukuran akhir dalam suatu program
dan hasilnya dipakai untuk menentukan apakah siswa dapat dinyatakan lulus dalam
program pendidikan tersebut atau apakah siswa dinyatakan dapat melanjutkan ke
jenjang program yang lebih tinggi.
Mengapa tes prestasi
itu penting?
Jika ditinjau dari sisi
pendidikan formal, prosedur tes dalam mengukur prestasi memiliki nilai-nilai
pendidikan yang sangat penting, dimana tes membantu para guru memberikan nilai
yang valid dan akurat. Nilai inilah yang pada akhirnya dapat dijadikan standar
acuan bagi murid untuk membuktikan hasil belajarnya. Selain itu siswa juga akan
lebih giat dalam belajar dan berusaha keras apabila diakhir proses belajar akan
ada tes yang hasilnya akan menentukan apakah mereka akan mendapatkan reward
(setidaknya pujian) atau punishment (seperti treatment yang tidak menyenangkan seperti
kekecewaan, kemarahan atau penghinaan dari orang-orang sekitar). Setidaknya
melalui tes seseorang dapat mengetahui sejauh mana kemampuan dari hasil
belajarnya selama ini.
Tes prestasi/belajar atau
ujian lebih sering digunakan dalam area akademis. Sebenarnya tidak hanya
hal-hal akademis saja yang memiliki tes hasil belajar atau ujian. Hidup ini
juga ada tesnya. Loh? Pasti kalian pernah dengar saat orang memiliki masalah
hidup atau tertimpa musibah ada yang bilang, "Sabar ya, kamu sedang
diuji." atau "Yang tabah, kamu harus kuat dalam menghadapi ujian dari
Tuhan." Jika begitu melalui ujian tersebut apa yang menunjukkan bahwa kita
telah belajar tentang hidup? Saat Anda berusaha melewati ujian tersebut, Anda
dihadapkan pada pilihan-pilihan dan tindakan-tindakan yang harus diambil saat
menghadapi tes tersebut. Saat Anda memilih tindakan yang tepat, hal itu
didasarkan pada pengalaman yang pernah Anda lalui. Anda belajar dari pengalaman,
dari kegagalan dan juga keberhasilan. Orang-orang yang dapat melewati cobaan
atau masalahnya sendiri (setidaknya sebagian besar usaha sendiri), menunjukkan
bahwa mereka telah memiliki kemampuan-kemampuan menyelesaikan masalah yang
didapat dari hasil belajar melalui pengalaman. Apabila dikemudian hari Anda
dihadapkan pada masalah yang sama, Anda akan sangat mudah untuk melewatinya
karena sudah pernah melewati pengalaman yang sama. Beda sama orang yang
memecahkan masalahnya sebagian besar karena bantuan orang lain. Hal ini dapat
diumpamakan dengan seseorang yang mencontek saat ulangan. Orang yang nyontek
ada ilmunya gak? Nggak kan? Kecuali kalau dia bisa mempelajari dan mengerti hasil
contekkannya hihi ;)
Apaan jri
BalasHapus